Tuesday, January 06, 2009

Blog dan FS Selamat Tinggal, Plurk Keparat!

Diambil dari Detikinet (06/01/09):

Jakarta - Pesona plurk membius banyak orang. Semakin banyak orang yang mulai meninggalkan Blog dan Friendster (FS) karena tersita waktunya buat nge-plurk. Plurk lebih praktis dan simpel.

"Sekarang enak ngeplurk. Praktis dan simpel. Bisa tanpa penjelasan, bisa icon aja yang lain bisa langsung merespon. Ngga kayak blog yang harus panjang dan lengkap," kata Rahmadian Lestari Arbianita, seorang plurker senior dari Bandung kepada detikINET saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Bukit Dago Selatan No 44.

Menurut Bunda, demikian Rahmadian akrab dipanggil oleh plurker dan blogger lainnya, nge-plurk membuat dirinya melupakan blog dan friendster yang dulu mengisi hari-harinya.

"Blog dan FS selamat tinggal, dan Plurk keparat. Yah, keparat karena plurk menghabiskan waktu saya sekarang," ujar wanita yang bekerja sebagai administrasi dan keuangan PT Sigma Delta Duta Nusantara ini.

Senada dengan Bunda, plurker Karina A Shelyani mengaku bahwa plurk seperti candu dan membuat seseorang tidak produktif karena fokus dengan ngeplurk. "Bikin candu, bikin tidak produktif," kata Shely, demikian Karina biasa dipanggil.

Shely juga mengaku dirinya pernah dibuat tidak bekerja karena keasyikan ngeplurk. "Sedikit-dikit pasti meliat thread atau respon baru. Saya baru bekerja sekitar pukul 11.00 WIB, padahal saya masuk dari jam 08.00 WIB," papar gadis yang bekerja di kantor arsitektur.

Baik Bunda ataupun Shely mengaku awal mengenal Plurk karena mereka aktif ngeblog. Namun setelah ngeplurk, mereka meninggalkan blog.

"Saya sekarang sebulan sekali posting di blog. Padahal dulu saya cukup aktif nulis di blog," kata Bunda yang mengaku sudah tidak berorientasi meraih karma dalam plurk.

Karma adalah poin yang bisa dikumpulkan dalam plurk. Semakin banyak karma yang dikumpulkan semakin tinggi level seseorang. "Dulu plurk for karma, sekarang plurk for ekspresi," (sooo agree -ron) pungkas pemilik id Endhoot ini singkat.


Dah ah postingnya, gw mo balik nge-plurk lagi, hehehehe....




Read More......

Saturday, December 20, 2008

Just be who you are...

I am Me.

In all the world, there is no one else exactly like me.

Everything that comes out of me is authentically mine, because I alone chose it.

I own everything about me: my body, my feelings, my mouth, my voice, all my actions, whether they be to others or myself.

I own my fantasies, my dreams, my hopes, my fears. I own my triumphs and successes, all my failures and mistakes.

Because I own all of me, I can become intimately acquainted with me.

By so doing, I can love me and be friendly with all my parts.

I know there are aspects about myself that puzzle me, and other aspects that I do not know -- but as long as I am friendly and loving to myself, I can courageously and hopefully look for solutions to the puzzles and ways to find out more about me.

However I look and sound, whatever I say and do, and whatever I think and feel at a given moment in time is authentically me.

If later some parts of how I looked, sounded, thought, and felt turn out to be unfitting, I can discard that which is unfitting, keep the rest, and invent something new for that which I discarded.

I can see, hear, feel, think, say, and do.

I have the tools to survive, to be close to others, to be productive, and to make sense and order out of the world of people and things outside of me.

I own me, and therefore, I can engineer me. I am me, and I am Okay.

(Virginia Satir, American Phychologist and Educator, 1916-1988)

Read More......

Friday, August 22, 2008

2008 Great Male Survey

56% - See the drink they order as a reflection of their masculinity or character

85% - Would have sex with a coworker

63% - Would buy a gas-guzzling car if money wasn't a factor

59% - Would dump a girlfriend if she became fat

86% - Are not completely satisfied with their sex lives

83% - Believe that men should pay for the majority of dates

76% - Believe that they have a soul mate

84% - Have a grooming regimen that goes beyond the basics

79% - Don't consider salary the best measure of professional success

69% - Would never cheat

More results: http://static.askmen.com/specials/2008_great_male_survey/

Read More......

Thursday, July 10, 2008

Kalo waria jadi pramugari


Ledis en jentelmen, bekudis tempel semen, sesuai peraturan penerbangan, jadi eike mawar kasi liat cara pake itu sabuk yang ada di pinggang yey, baju buat mengapung-apung, dan masker oksigen dikala napas sesek.

Biar yey nantinya bisa selamet, coba sini diliat dulu cara pasang itu sabuk yang melilit di pinggang yey, cara ngunci biar gak gampang lepas, ngencengin, dan ngelepasinnya.

Baju ngapung ada di bawah kursi yang yey dudukin, jangan dipake kecuali nanti mas kapiten ngajak berenang bareng. Eit..jangan lupa, itu barang jangan yey pindah-pindahin yaa, apalagi dibawa pulang buat pajangan salon. Yang ketauan sama eike, bakalan ditabok kanan kiri atas bawah depan belakang deh ih...

Cara make'nya, itu baju dikalungin di leher yey, ati ati kekencengan tar gak bisa napas. Makanya kudu ati-ati deh yah.
Biar bisa ngapung, yey tarik itu pencetan warna merah delima, atau yey tiup itu pipa nya. Kalo nanti keluar lewat jendela darurat, itu baju apung dikembangin pas di luar aja deh, nanti mampet di jendela karena gak muat.

Aihh.. ampe kritiing tangan eike narikin pencetannya keras amirr...gimana sih nih...

Eh, asal yey semua pada tau ya, ini pesawat ada dua pintu darurat di depan, ada dua di belakang, dan ada dua lagi jendela darurat di tengah-tengah. Jadi keluarnya jangan rebutan ya.

Kalo nanti tiba-tiba napas sesek dan bukan karena sabuk yang di pinggang kekencengan bukan pula karena salah masang pelampung, masker oksigen bakalan nongol dari atas kepala yey, tarik aje dah trus napas kayak biasa.

Kalo ada anak kecil, yey yey yang ude tuwir mesti nolongin anaknya dulu baru yey pake sendiri.

Kartu gambar biar selamet ada di kantong kursi di depan yey duduk, silakan dibaca dan dihayati dengan seksama yaaah.

Endang sukamti cintya lamusu, terimakasi God blesss...yuuu... mariii.

Read More......

Friday, July 04, 2008

[Dari Milis] Lucu nih...

Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?

Jawaban menurut:

Guru TK:
Supaya sampai ke ujung jalan.

Plato:
Untuk mencari kebaikan yang lebih baik.

FBI:
Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles:
Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Captain James T. Kirk
Karena dia ingin pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi.

Martin Luther King, Jr.
Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan
tanpa mempertanyakan kenapa.

Machiavelli
Poin pentingnya adalah ayam menyeberang jalan! Siapa yang peduli kenapa!
Akhir dari penyeberangan akan menentukan motivasi ayam itu.

Freud
Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan
ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W Bush
Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah
ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan
kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Darwin
Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi
alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang
jalan.

Einstein
Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam
itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela
Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah
panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki
Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan
jalan.

Mugabe
Setelah sekian lama jalan dikuasai petani kulit putih, ayam miskin yang
tertindas telah menanti terlalu lama agar jalan itu diberikan kepadanya dan
sekarang dia menyeberanginya dengan dorongan ayam-ayam veteran perang. Kami
bertekad mengambil alih jalan tersebut dan memberikannya pada ayam,
sehingga dia bisa menyeberanginya tanpa ketakutan yang diberikan oleh
pemerintahan Inggris yang berjanji akan mereformasi jalan itu. Kami tidak
akan berhenti sampai ayam yang tidak punya jalan itu punya jalan untuk
diseberangi dan punya kemerdekaan untuk menyeberanginya!

Isaac Newton
Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis
lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika
ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Miyabi
Ooohh... Aahhh... Mmmhhh... Ohh yeeahh...

Programmer J2EE
Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya
interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa
menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable,
jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah
loosely coupled.

Flasher
Karena pada keyframe tersebut terdapat actionscript yang bertuliskan
perintah 'GoTo And Run' ...

LB Moerdani
Selidiki! Apakah ada unsur subversif?

Sutiyoso
Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya
disukabumikan saja.

Habibie
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi
percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke
seberang jalan.

Darwis Triadi
Karena di seberang jalan, angle dan lightingnya lebih bagus.

Nia Dinata
Pasti mau casting '30 Hari Mencari Ayam' ya?

Desi Ratnasari
No comment!

Dhani Ahmad
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana
juga...

Julia Perez
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada disana ! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaaaaaaaahhh dia kesanalahh.. . Cape khan pake alat bantu terus?

Roy Marten
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil sesenggukan) .

Butet Kartaredjasa
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?

Roy Suryo
Kalo diliat dari metadatanya, itu ayam asli.

Mega Karti
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko
Berdasarkan petunjuk presiden.

and the best answer is.......... .....( eng ing eng )

Gus Dur :
"Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!
Bukannya kerja tapi malah baca ginian..."

Read More......

Monday, June 30, 2008

Lagi di rumah yang satu lagi

Yah... selama beberapa bulan ini Blogspot lagi nganggur, soalnya gw lebih sibuk sama Multiply. Jadi mohon maaf buat tetangga semuanya yang gak disuguhin apa-apa.

So, kalo sempet dan berkenan, silakan berkunjung ke rumah gw yang satu lagi. Disana suguhannya lebih banyak:





But don't worry, I'll be back to this house

Read More......

Thursday, May 22, 2008

Ke Luar Negeri? Hmm.....

Dalam tempo dua hari terakhir ini gw menerima tidak hanya satu, tapi tiga buah ajakan yang bisa dibilang jarang gw dapatkan on my regular days… Yaitu ajakan jalan-jalan ke luar negeri.

Jadi inget, dulu waktu jaman kuliah ada seorang teman, sebut saja namanya Daniel (loh, itu kan emang nama dia). Suatu hari saat kita lagi pada ngumpul di pojokan kelas nungguin dosen dateng, tiba-tiba dia melontarkan sebuah ajakan, “Eh guys, liburan tahun baru ini kita ke Singapore yuk? Atau ke Hong Kong!”


Menyandang status mahasiswa di sebuah perguruan tinggi yang masih disubsidi pemerintah, gw dan 5 orang kawan gw lainnya langsung ngasih komentar, “Lu ngajak enak amat. Lu pikir Singapore atau Hong Kong itu kaya dari Gerlong ke Cimahi?!??! Bisa langsung berangkat dengan modal cuma 10 ribu perak!”

Pada saat itu gw menganggap ajakan Daniel itu cukup absurd, karena kita masih mahasiswa. Beli sepatu aja masih minta duit ke ortu. Lah kok tau-tau minta jalan-jalan ke Singapore. Kebayang aja wajah nyokap gw kalo suatu hari saat dia sedang memasak di dapur, trus gw dengan manisnya nyamperin beliau, “Ma, lagi goreng empal yah? Kayaknya enak tuh. Oh iya, gini loh.. kan aku bentar lagi liburan semester tuh, boleh gak kalo aku menghabiskan waktu seminggu di Singapore atau Hong Kong? Ntar mama aku beliin parfum deh, tapi duitnya dari mama yah?”

Hmm.. dijamin empal yang masih panas itu bisa langsung mendarat di muka gw.

Waktu berlalu dan kini gw udah bisa menghasilkan duit sendiri walau nggak banyak. Travelling atau sekedar jalan-jalan / rekreasi kecil-kecilan pun sudah masuk dalam agenda rutin gw beserta temen-temen. Tapi nggak tau kenapa, kok gw nggak pernah terpikirkan untuk liburan ke luar negeri yah? Malahan gw lebih sering ngabisin duit buat makan (baca postingan ttg Sushi) atau beli sepatu :P *Duuh, sneakers yang di Zara PI itu menggoda sekali*.

Hingga dua hari terakhir ini… Kemarin, saat gw dan Kang Ade nemenin Koko Jo (dr Bandung) dan Andre (dr Jogja) jalan-jalan keliling Bogor, Kang Ade bertanya ke gw, “Ronron udah punya paspor belum?” . “Kenapa kang?,” jawab gw. “Kita bertiga tahun depan ada plan mo travelling, maybe ke Thailand. Ikut aja yuk, biar rame.”

Trus sekitar satu jam setelah ajakan pertama, Luthfi sahabat gw yang melankolis menelpon. Diantara beragam topik yang kita bicarakan, salah satunya adalah seperti ini, “Eh ron, gimana kalo kita Juli ini ke Singapore berdua??? Kan akomodasinya gratis, kita bisa tinggal di rumah bokap gw. Sekalian kita ngerayain ulang tahun bareng disana? Yuk, klo mau gw bisa urus permohonan cuti dari sekarang.”

Dan terakhir terjadi beberapa jam yang lalu, saat YM-an dengan Kang Ade. “Ron, Air Asia lagi ada promo ke KL katanya. Ampe November. Si Jo sama Andri ngajakin maen ke KL. Kira-kira kamu mau ikut nggak?”.

“Loh, bukannya kalian rencana jalan-jalannya tahun 2009?” tanya gw lagi. “Ke Thailand mah tetep jadi tahun depan, yang tahun ini kan ke KL. Klo mau ikut kamu sms Jo aja yah biar dia bookingin tiketnya.”

Wow… benar-benar amazing yah ternyata kalo kita udah bisa cari uang sendiri. Kita bisa ambil keputusan apapun semau kita.Termasuk liburan rutin tiap tahun ke luar negeri seperti si Kang Ade. Jadi ajakan seperti yang pernah Daniel lontarkan ketika jaman kuliah bukan lagi menjadi sebuah hal yang aneh sekarang. Tapi meskipun untuk tiap tahun harus berlibur ke luar negeri kok kayaknya belom ada di rencana hidup gw, kayaknya gw akan menerima salah satu atau salah dua ajakan itu…

Supaya tabungan nggak menguap jadi angin, mungkin beberapa bulan ke depan gw harus mengurangi bujet belanja-belanja dan makan di luar kali yah? Duuh, beratnya…

Read More......